Selasa, 18 Agustus 2015

FAKTA-FAKTA SEJARAH DALAM AL-QUR’AN

FAKTA-FAKTA SEJARAH DALAM AL-QUR’AN

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Al-Qur’an adalah kitab yang didalamnya berisi informasi yang telah terbukti benar dan mengandung fakta-fakta yang hanya dizaman modern ini bisa dibuktikan fakta-faktanya yang nyata.

Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,” (Qur’an Al baqarah [2]; 2)

Berikut sebagian kecil fakta-fakta sejarah dalam Al-Qur’an:
  1. Nama Haman Dalam Al-Qur’an

Dan berkata Firaun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah hai Haman untukku tanah liat, kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa dia termasuk orang-orang pendusta". (Qur’an Al qashash [28]; 38)

Didalam Al-Qur’an disebutkan salah satu pelayan Fir’aun (Pharaoh) bernama Haman, Fir’aun memerintahkan Haman untuk membangun menara sehingga Fir’aun bisa melihat tuhannya Musa (Moses). Nama Haman dalam Al-Qur’an disebutkan sebanyak 6 kali.
Ilmuan Perancis dan Jerman pada tahun 1800-an telah meneliti Huruf Hieroglyph Mesir dan mencoba menerjemahkan sebagian teks Mesir kuno, apa yang didapat? Bahwa ditemukan daftar-daftar orang yang bekerja dipengadilan Fir’aun (Pharaoh), salah satunya adalah Haman sebagai kepala Arsitek.
Ini benar-benar ditemukan dalam Egypthology sebuah nama yang disebutkan di dalam Al-Qur’an.
Egypthologist mengatakan bahwa tidak mungkin Muhammad bin Abdullah mengetahui nama ini, karena bahasa Heiroglyph Mesir sudah mati ribuan tahun, tidak ada yang mengetahui bahasa itu.
Penemuan nama Haman dalam Manuskrip Mesir kuno sekali lagi menunjukan bahwa Al-Qur’an benar-benar turun dari Tuhan.

  1. Kisah Banjir Zaman Nabi Nuh (Noah)

Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah," Dan air pun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itu pun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: "Binasalah orang-orang yang lalim." (Qur’an Hud [11]; 44)

Akhir-akhir ini para para Ilmuan menemukan sisa-sisa Bahtera (Perahu besar) disekitar area Gunung Judi (di Turki).

  1. Iram: Kota dengan bangunan-bangunan yang tinggi

Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum Ad?, (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi, yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain,” (Qur’an Al fajr [89]; 6-8)

Pada awal tahun 1999, para peneliti menemukan Kota Arab kuno. Setelah ditemukan penggalian pun dilakukan dan reruntuhan Kota kuno pun terungkap salah satu struktur yang ditemukan pada saat penggalian adalah pilar-pilar.

  1. Jasad Fir’aun [ Ramses II ) Utuh Selama Berabad-abad Dan Mengandung Garam

Dan Kami memungkinkan Bani Israel melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Firaun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Firaun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israel, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah), Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan. Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.” (Qur’an Yunus [10]; 90-92)

Fir’aun (Pharaoh) adalah Julukan seorang Raja pada zaman Mesir kuno.
Setelah dilakukan penelitian, Ilmuan Perancis menemukan kandungan garam pada Mumi Fir’aun [ Ramses II ], Kini Mumi Fir’aun tersebut masih utuh, pengunjung dapat melihatnya di Museum Kairo, Mesir.

  1. Kemenangan Kekaisaran Romawi Byzantium

Telah dikalahkan bangsa Rumawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman,” (Qur’an Ar ruum [30]; 2-4)

Ayat ini diturunkan pada tahun 620 masehi, hampir tujuh tahun setelah kekalahan besar Byzantium Kristen terhadap Bangsa Persia, kala itu Byzantium kehilangan kota Yerussalem. Kemudian ayat ini mengatakan bahwa Byzantium dalam waktu dekat akan menang padahal Byzantium kala itu sudah mengalami kekalahan sedemikian besar, sehingga nampak mustahil untuknya mempertahankan Negeri mereka apalagi meraih kemenangan. Banyak pula gubernur yang memberontak terhadap Kaisar Heraclius sehingga kekaisaran Byzantium berada pada titik keruntuhan.
Mesopotomia,Syria,Mesir,Palestina,Armenia bahkan jatuh ditangan Bangsa Persia sehingga makin jelaslah keruntuhan Kekaisaran Byzantium, akan tetapi seperti yang telah dikatakan Al-Qur’an bahwa Byzantium akan memperoleh kemenangan.
Pada Desember 627 masehi setelah terjadi peperangan Byzantium memperoleh kemenangan sehingga mendapatkan kembali Wilayah yang telah dikuasai Bangsa Persia.
Surah Ar ruum turun pada tahun 620 masehi, menyatakan bahwa Byzantium ( Byzantium kala itu sedang diambang kehancuran ) akan memperoleh kemenangan, dan terbukti pada Desember 627 Byzantium berhasil mengambil alih wilayah mereka yang telah dikuasai Bangsa Persia.

Penemuan-Penemuan yang terus dicapai oleh para Ilmuan saat ini, yang telah terlebih dahulu Al-Qur’an Menyatakannya seharusnya menjadikan Iman kita lebih bertambah lagi.
Untuk berlangganan Artikel ini secara gratis, silahkan masukan Email anda pada kotak yang telah disediakan. Terima kasih.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar