FAKTA-FAKTA
SEJARAH DALAM AL-QUR’AN
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Al-Qur’an
adalah kitab yang didalamnya berisi informasi yang telah terbukti
benar dan mengandung fakta-fakta yang hanya dizaman modern ini bisa
dibuktikan fakta-faktanya yang nyata.
“Kitab
(Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang
bertakwa,” (Qur’an
Al baqarah [2]; 2)
Berikut
sebagian kecil fakta-fakta sejarah dalam Al-Qur’an:
- Nama Haman Dalam Al-Qur’an
Dan
berkata Firaun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan
bagimu selain aku. Maka bakarlah hai Haman
untukku tanah liat, kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi
supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku
benar-benar yakin bahwa dia termasuk orang-orang pendusta".
(Qur’an
Al qashash [28]; 38)
Didalam
Al-Qur’an disebutkan salah satu pelayan Fir’aun (Pharaoh) bernama
Haman, Fir’aun memerintahkan Haman untuk membangun menara sehingga
Fir’aun bisa melihat tuhannya Musa (Moses). Nama Haman dalam
Al-Qur’an disebutkan sebanyak 6 kali.
Ilmuan
Perancis dan Jerman pada tahun 1800-an telah meneliti Huruf
Hieroglyph Mesir dan mencoba menerjemahkan sebagian teks Mesir kuno,
apa yang didapat? Bahwa ditemukan daftar-daftar orang yang bekerja
dipengadilan Fir’aun (Pharaoh), salah satunya adalah Haman sebagai
kepala Arsitek.
Ini
benar-benar ditemukan dalam Egypthology sebuah nama yang disebutkan
di dalam Al-Qur’an.
Egypthologist
mengatakan bahwa tidak mungkin Muhammad bin Abdullah mengetahui nama
ini, karena bahasa Heiroglyph Mesir sudah mati ribuan tahun, tidak
ada yang mengetahui bahasa itu.
Penemuan
nama Haman dalam Manuskrip Mesir kuno sekali lagi menunjukan bahwa
Al-Qur’an benar-benar turun dari Tuhan.
- Kisah Banjir Zaman Nabi Nuh (Noah)
Dan
difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan)
berhentilah," Dan air pun disurutkan, perintahpun diselesaikan
dan bahtera itu pun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan:
"Binasalah orang-orang yang lalim." (Qur’an
Hud [11]; 44)
Akhir-akhir
ini para para Ilmuan menemukan sisa-sisa Bahtera (Perahu besar)
disekitar area Gunung Judi (di Turki).
- Iram: Kota dengan bangunan-bangunan yang tinggi
“Apakah
kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum Ad?,
(yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi,
yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri
lain,”
(Qur’an Al fajr [89]; 6-8)
Pada
awal tahun 1999, para peneliti menemukan Kota Arab kuno. Setelah
ditemukan penggalian pun dilakukan dan reruntuhan Kota kuno pun
terungkap salah satu struktur yang ditemukan pada saat penggalian
adalah pilar-pilar.
- Jasad Fir’aun [ Ramses II ) Utuh Selama Berabad-abad Dan Mengandung Garam
“Dan
Kami memungkinkan Bani Israel melintasi laut, lalu mereka diikuti
oleh Firaun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan
menindas (mereka); hingga bila Firaun itu telah hampir tenggelam
berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan
Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israel, dan saya termasuk orang-orang
yang berserah diri (kepada Allah), Apakah sekarang (baru kamu
percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan
kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan. Maka pada hari ini
Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi
orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari
manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.” (Qur’an
Yunus [10]; 90-92)
Fir’aun
(Pharaoh) adalah Julukan seorang Raja pada zaman Mesir kuno.
Setelah
dilakukan penelitian, Ilmuan Perancis menemukan kandungan garam pada
Mumi Fir’aun [ Ramses II ], Kini Mumi Fir’aun tersebut masih
utuh, pengunjung dapat melihatnya di Museum Kairo, Mesir.
- Kemenangan Kekaisaran Romawi Byzantium
“Telah
dikalahkan bangsa Rumawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah
dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi
Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan di hari
(kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang
beriman,” (Qur’an
Ar ruum [30]; 2-4)
Ayat
ini diturunkan pada tahun 620 masehi, hampir tujuh tahun setelah
kekalahan besar Byzantium Kristen terhadap Bangsa Persia, kala itu
Byzantium kehilangan kota Yerussalem. Kemudian ayat ini mengatakan
bahwa Byzantium dalam waktu dekat akan menang padahal Byzantium kala
itu sudah mengalami kekalahan sedemikian besar, sehingga nampak
mustahil untuknya mempertahankan Negeri mereka apalagi meraih
kemenangan. Banyak pula gubernur yang memberontak terhadap Kaisar
Heraclius sehingga kekaisaran Byzantium berada pada titik keruntuhan.
Mesopotomia,Syria,Mesir,Palestina,Armenia
bahkan jatuh ditangan Bangsa Persia sehingga makin jelaslah
keruntuhan Kekaisaran Byzantium, akan tetapi seperti yang telah
dikatakan Al-Qur’an bahwa Byzantium akan memperoleh kemenangan.
Pada
Desember 627 masehi setelah terjadi peperangan Byzantium memperoleh
kemenangan sehingga mendapatkan kembali Wilayah yang telah dikuasai
Bangsa Persia.
Surah
Ar ruum turun pada tahun 620 masehi, menyatakan bahwa Byzantium (
Byzantium kala itu sedang diambang kehancuran ) akan memperoleh
kemenangan, dan terbukti pada Desember 627 Byzantium berhasil
mengambil alih wilayah mereka yang telah dikuasai Bangsa Persia.
Penemuan-Penemuan
yang terus dicapai oleh para Ilmuan saat ini, yang telah terlebih
dahulu Al-Qur’an Menyatakannya seharusnya menjadikan Iman kita
lebih bertambah lagi.
Untuk
berlangganan Artikel ini secara gratis, silahkan masukan Email anda
pada kotak yang telah disediakan. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar