Selasa, 18 Agustus 2015

FAKTA-FAKTA ILMIAH DALAM AL-QUR’AN

FAKTA-FAKTA ILMIAH DALAM AL-QUR’AN

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

14 Abad yang lalu Allah menurunkan Kitab Suci Al-Qur’an yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad melalui perantara Malaikat Jibril pada malam 17 Ramadhan di Gua Hira, Mekkah. Qur’an diturunkan pada zaman Jahiliyah (zaman kebodohan). Itulah sebabnya Allah menurunkan Qur’an untuk petunjuk umat Manusia yang beriman sampai hari kiamat nanti.
Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang terjamin keaslian isinya, Qur’an tidak berubah sedikitpun sejak pertama kali diturunkan sampai sekarang. Apa yang tertulis didalam Qur’an juga dijamin kebenarannya. Buktinya, terdapat banyak Ayat di dalam Qur’an yang menjelaskan Fakta-Fakta Ilmiah yang bahkan lebih dulu dijelaskan didalam Qur’an sebelum para Ilmuan dan Peneliti menjelaskannya.

Inilah ayat-ayat Al Qur'an yang menerangkan.” (Qur’an Asy syu’araa [26]; 2)
Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,” (Qur’an Al baqarah [2]; 2)

Berikut sebagian kecil fakta-fakta ilmiah dalam Qur’an:
  1. Teori Big Bang

Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya....”(Qur’an Al anbiyaa’ [21]; 30)

Teori Big Bang menyebutkan bahwa keseluruhan Alam semesta beserta demensi, materi dan waktu, muncul menjadi ada sebagai hasil dari sebuah ledakan raksasa dari satu titik tunggal, membentuk keseluruhan Alam semesta sekitar 15 Milyar tahun yang lalu.
Kalangan Ilmuan Modern menyetujui bahwa teori Big Bang adalah satu-satunya teori yang paling masuk Akal dan dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana Alam semesta muncul menjadi ada.

  1. Meluasnya Alam Semesta

Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.” (Qur’an Adz dzaariyaat [51]; 47)

Penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan menggunakan Teknologi Modern mengungkapkan bahwa Alam Semesta sesungguhnya memiliki permulaan dan terus menerus meluas.
Fakta ini dapat dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan tahun 1929, yang diteliti oleh Edwin Hubble seorang Astronot Amerika. Ia menemukan fakta bahwa Bintang-bintang dan Galaksi-galaksi terus bergerak dan saling menjauhi.

  1. Garis Edar Tata Surya

Demi langit yang mempunyai jalan-jalan,” (Qur’an Adz dzaariyaat [51]; 7)

Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Qur’an Al anbiyaa’ [21]; 33)

dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (Qur’an Yassiin [36]; 38)

Menurut perhitungan para Ahli Astronomi, Matahari bergerak dengan kecepatan 720.000 KM/Jam kearah bintang Vega dalam sebuah garis edar. Bersama Matahari, semua Planet dan Satelit dalam sistem Gravitasi Matahari juga berjalan menempuh jarak ini.
Terdapat sekitar 200 Milyar Galaksi di Alam semesta ini, yang masing-masing terdiri hampir 200 bintang, sebagian besar bintang-bintang ini Mempunyai Planet. Semua benda Langit tersebut bergerak dalam garis peredarannya masing-masing. Tak satupun benda-benda angkasa ini memotong lintasan yang lain atau bertabrakan dengan yang lainnya.

  1. Atmosfer (Langit Bumi) Terdiri Atas Tujuh Lapis

Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Qur’an Al baqarah [2]; 29)

Saat ini benar-benar diketahui bahwa Atmosfer (Langit Bumi) terdiri atas lapisan-lapisan yang berbeda yang saling membutuhkan. Persis seperti yang telah dinyatakan Qur’an bahwa Atmosfer (Langit Bumi) terdiri dari Tujuh lapisan. Para Ilmuan menemukan bahwa Atmosfer (Langit Bumi) terdiri dari lapisan.
Lapisan-lapisan tersebut berbeda ciri fisiknya seperti tekanan dan jenis gasnya.
Lapisan terdekat dengan Bumi disebut Troposfer. Lapisan diatas Troposfer disebut Stratosfer, lapisan Ozon merupakan bagian Stratosfer dimana terjadinya penyerapan sinar ultraviolet. Lapisan diatas Stratosfer disebut Mesosfer. Lapisan diatas Mesosfer disebut Termosfer. Gas-gas terionisasi membentuk suatu lapisan Termosfer disebut Ionosfer. Bagian terluar Atmosfer Bumi disebut Eksosfer. (Sumber: General Science)

  1. Bentuk Bumi

Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (Qur’an: Az zumar[39]; 5)

Kata menutupkan dalam bahasa Arab adalah takwir seperti ketika kita sedang mengikatkan ikat kepala, ini menunjukan sesuatu yang melingkari yang mengindikasikan bahwa Bumi itu bulat.

  1. Gunung-Gunung Berfungsi Menahan Goncangan

Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka.....” (Qur’an Al anbiyaa’ [21]; 31)

Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?, dan gunung-gunung sebagai pasak?,” (Qur’an An Naba’ [78]; 6-7)

Menurut para Ilmuan Geologi Modern, Gunung mempunyai fungsi sebagai penyeimbang Bumi dari goncangan, gunung muncul karena tumpukan lempengan-lempengan raksasa yang membentuk kerak Bumi, ketika dua lempengan bertumpukan lempengan yang kuat menyelip ke bawah sedangkan lempengan yang lemah menumpuk ke atas.

  1. Air Sebagai Sumber Kehidupan

...Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?.” (Qur’an: Al anbiyaa’[21]; 30)

  1. Pergerakan Gunung

Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Qur’an An naml [27]; 88)

Diawal Abad 20 Ilmuan Jerman mengungkapkan bahwa pada masa-masa awal Bumi hanya ada satu benua namun bergeser kearah yang berbeda-beda sehingga terpisah dan membentuk beberapa benua.
Setelah melakukan beberapa rangkaian penelitian, para ahli Geologi menemukan Fakta bahwa Kerak Bumi terus menerus bergerak 1-5 cm per tahun dan menghasilkan perubahan Geografi Bumi secara perlahan.

  1. Dasar Lautan Yang Gelap

Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barang siapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikit pun.” (Qur’an An nuur [24]; 40)

Dengan menggunakan peralatan canggih para peneliti menyelami dasar lautan dan telah menemukan fakta bahwa didasar laut, pada kedalaman ±200 meter hampir tidak dijumpai cahaya dan dikedalaman 1.000 meter sama sekali tidak ada cahaya sedikitpun.

  1. Kobaran Api Didalam Laut

dan laut yang di dalam tanahnya ada api,” (Qur’an Ath thuur [52]; 6)

Kobaran api ini ada dikepulauan Hawai, Amerika Serikat. Kobaran api ini terbentuk dari retakannya dasar laut yang mengeluarkan lava bersuhu sangat tinggi. Meskipun suhu sangat tinggi lava ini tidak bisa membuat air laut menguap dan meskipun didalam laut, namun kobaran api tidak juga padam malahan terus berkobar.

  1. Sungai Didalam Laut

Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Qur’an Al furqaan [25]; 53)

Seseorang penyelam ketika melakukan penyelaman menemukan ada air tawar dikedalaman ±30 meter dilaut Meksiko, setelah diteliti lebih lanjut ditemukan sungai didasar laut tersebut dan yang lebih mengejutkan lagi air tawar dan air laut itu tidak bercampur sama sekali.

  1. Dua Lautan Yang Tidak Menyatu

Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.” (Qur’an Ar rahman [55]; 19-20)

Pertemuan antara laut Mediterania dengan samudera Atlantik diselat Gibraltar menciptakan sebuah batas yang memisahkan keduanya hal ini membuat sebagian laut berwarna biru gelap dan yang lainnya lebih terang dan kedua laut ini memiliki suhu dan kadar garam yang berbeda.

  1. Komunikasi Semut

Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari." (Qur’an: An naml[27]; 18)

Dengan teknologi audio yang amat canggih, para Ilmuan menemukan fakta bahwa Semut berkomunikasi dengan sesamanya.


  1. Penentuan Jenis Kelamin Bayi

dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan, dari air mani, apabila dipancarkan.” (Qur’an An najm [53]; 45-46)

Cabang ilmu genetika setelah melakukan penelitian menemukan bahwa yang menentukan jenis kelamin bayi adalah sel sperma yang berasal dari laki-laki.
Pada perempuan kedua kamponen sel kelamin yang terbelah menjadi dua selama ovulasi membawa kromosom X sebaliknya sel kelamin laki-laki menghasilkan dua sperma yang berbeda satu mengandung kromosom X dan yang lainnya Y, jika semua kromosom X dari perempuan bergabung dengan sperma kromosom X pada laki-laki maka bayi tersebut adalah perempuan, jika ia bergabung dengan sperma kromosom Y maka bayi tersebut adalah laki-laki. Dengan kata lain jenis kelamin bayi ditentukan oleh Kromosom laki-laki.

  1. Tiga Tahapan Pertumbuhan Bayi Didalam Kandungan

Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya istrinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?” (Qur’an Az zumar [39]; 6)

Menurut Ilmu Biologi Modern, pertumbuhan Embrio melalui tiga tempat yang berbeda dalam rahim Ibu, yaitu pre embrionik dua setengah minggu pertama, embrionik sampai akhir minggu ke delapan, dan Janin dari minggu ke delapan sampai kelahiran. Tiga tahapan ini diketahui setelah melakukan beberapa pengamatan menggunakan peralatan Modern, sedangkan Qur’an telah menyebutkannya jauh sebelum fakta ini ditemukan.

  1. Sidik Jari

Apakah manusia mengira, bahwa kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.” (Qur’an Al qiyaamah [75]; 3-4)

Sidik Jari adalah hasil reproduksi dari tapak atau bekas pada sesuatu yang pernah tersentuh telapak tangan atau kaki manusia. Sidik jari pada manusia pasti berbeda itulah mengapa sidik jari dipakai sebagai kartu identitas yang sangat penting bagi pemiliknya, akan tetapi keunikan sidik jari ini baru ditemukan para Ilmuan diakhir abad 19.

  1. Otot Yang Membungkus Tulang

Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.” (Qur’an Al mu’minuun [23]; 14)

Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan Mikroskop para ilmuan embriologi menemukan tahapan pembentukan manusia dalam rahim Ibu. Jaringan tulang rawan embrio mulai mengeras kemudian sel-sel ototnya terpilih dari jaringan disekitar tulang-tulang kemudian bergabung dan membungkus tulang-tulang ini.

  1. Fakta Mengenai Segala Sesuatu Berpasang-Pasangan

Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah.” (Qur’an Adz dzaariyaat [51]; 49)

Dalam ayat ini dijelaskan bahwa segala sesuatu yang tumbuh dibumi ini diciptakan berpasang-pasangan bukan hanya manusia akan tetapi partikel-partikel yang tidak bisa dilihat dengan mata. Sejalan dengan ini seorang Ilmuan asal Inggris Paul D. berhasil melakukan penelitian yang membuktikan bahwa materi atau partikel diciptakan secara berpasangan.

Allahu Akbar, itulah sebagian kecil fakta ilmiah yang telah ada dalam Qur’an jauh sebelum para Ilmuan menemukannya. Semoga informasi ini dapat memberi pengetahuan dan menambah keimanan kita.
Untuk berlangganan Artikel secara gratis ini silahkan masukan Email anda pada kotak yang telah disediakan. Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar